Jalandiudara - Untuk dapat menjadi mahir dalam penerbangan, pilot memerlukan pelatihan yang realistis atau nyata, tetapi mereka juga perlu untuk menghindari biaya cukup besar dan risiko yang tidak perlu. Real aircraft memberikan pelatihan yang nyata atau realistis, tapi tapi akan berbahaya jika tidak diawasi oleh yang berpengalaman.
Sementara itu, simulator dapat menghasilkan banyak tampilan dan nuansa penerbangan dari yang sebenarnya tanpa bahaya kehilangan pesawat atau pilotnya, tetapi mereka tidak berhasil ketika melakukan manuver kompleks seperti saat pengisian bahan bakar. Untuk sekarang, NASA sedang mengembangkan sebuah teknologi yang disebut Fused Reality, yang menggunakan headset khusus yang menggabungkan Real Flying dalam real aircraft dengan overlaid simulation.
Fused Reality seperti yang disebut oleh penemunya, Ed Bachelder, direktur teknis di System Technology, Inc of Hawthorne, California, di mana pembangunan dimulai pada tahun 2003. sistem bekerja seperti augmented reality glasses seperti Google Glass atau kacamata percontohan digital dengan menggabungkan dunia nyata dengan komputer grafis interaktif dalam penampil dari headset.
Fused Reality seperti yang disebut oleh penemunya, Ed Bachelder, direktur teknis di System Technology, Inc of Hawthorne, California, di mana pembangunan dimulai pada tahun 2003. sistem bekerja seperti augmented reality glasses seperti Google Glass atau kacamata percontohan digital dengan menggabungkan dunia nyata dengan komputer grafis interaktif dalam penampil dari headset.
Hasilnya adalah pemandangan daerah sekitar pesawat yang mencampur dengan adegan yang sebenarnya dengan unsur-unsur yang dihasilkan komputer yang memungkinkan peserta pelatihan untuk berlatih latihan yang rumit, seperti mendarat di landasan pacu di ketingggian, formasi terbang, dan pelacakan pengisian bahan bakar, parasut pesawat udara, tanpa mengganggu operasi reguler dari pesawat.
"Saya melihat dunia nyata melalui kamera saya, jadi saya melihat gunung-gunung dan awan dan panel kontrol pesawat, tapi aku terbang formasi dengan tanker virtual," kata pilot Scott Howe, menggambarkan penerbangan formasi simulasi dengan KC -135 tanker. "Saya hanya mencoba untuk menjaga stasiun dengan tanker itu dan berlatih pengisian bahan bakar udara dengan [Fused Reality] system."
"Saya melihat dunia nyata melalui kamera saya, jadi saya melihat gunung-gunung dan awan dan panel kontrol pesawat, tapi aku terbang formasi dengan tanker virtual," kata pilot Scott Howe, menggambarkan penerbangan formasi simulasi dengan KC -135 tanker. "Saya hanya mencoba untuk menjaga stasiun dengan tanker itu dan berlatih pengisian bahan bakar udara dengan [Fused Reality] system."
Nah itu tadi Artikel tentang Penggabungan Pesawat Virtual dan Pesawat Nyata. Terus update informasi terkini kawan. Terima Kasih sudah berkunjung.
About Nursalam Aslam
0 komentar:
Post a Comment